Potensi CBD dalam Mengobati Penyakit Celiac

Penulis: Ondrej Stovicek

Memahami Penyakit Celiac

Penyakit celiac adalah kelainan autoimun seumur hidup yang disebabkan oleh intoleransi gluten. Pada individu dengan penyakit celiac, konsumsi gluten memicu respon autoimun yang merusak lapisan usus kecil. Kerusakan ini menyebabkan rusaknya vili mukosa dan mikrovili, sehingga mengurangi luas permukaan usus kecil dan mengganggu kemampuannya untuk mencerna dan menyerap nutrisi. Gangguan penyerapan nutrisi ini dapat mengganggu metabolisme.

Gejala Penyakit Celiac

Gejala khas penyakit celiac meliputi:

  • Diare
  • Perut kembung
  • Kram perut
  • Berat badan
  • Kelelahan

Penyakit celiac dapat berkembang pada semua usia, baik pada masa kanak-kanak maupun dewasa. Perawatan utama untuk penyakit celiac adalah diet ketat bebas gluten.

Selain penyesuaian pola makan, tersedia berbagai produk bebas gluten, seperti Biji rami, Protein rami, dan BIO minyak biji rami.

.
.

Seterpercayaapakah Olymp Trade? Kesimpulan CBD Dapat Membantu Mengobati Penyakit Celiac

CBD (cannabidiol) adalah senyawa alami yang berasal dari Cannabis Sativa. Senyawa ini dikenal karena sifat anti-inflamasinya dan kemampuannya untuk meredakan sakit, sehingga berpotensi efektif dalam mengelola gejala penyakit celiac.

CBD dan Sistem endocannabinoid

CBD berinteraksi dengan sistem endocannabinoid manusia, yang meliputi endocannabinoid dan cannabinoid reseptor (CB1 dan CB2) yang mengatur berbagai fungsi tubuh seperti kekebalan, tidur, nafsu makan, nyeri, dan suasana hati.

Manfaat CBD untuk Penyakit Celiac

CBD dapat membantu meringankan beberapa gejala yang berhubungan dengan penyakit celiac:

.
.
.
  • Nyeri dan Peradangan: Sifat anti-inflamasi CBD dapat mengurangi peradangan dan nyeri pada saluran pencernaan.
  • Nafsu makan dan Mual: CBD dapat meningkatkan nafsu makan dan meredakan mual, mencegah anoreksia dan penurunan berat badan.
  • Nyeri Neuropati: CBD adalah penghambat enzim FAAH, yang dapat membantu meringankan nyeri neuropati karena sifat neuroprotektif dan neurodegeneratifnya.

Cara Menggunakan CBD untuk Penyakit Celiac

CBD dapat dikonsumsi dalam berbagai bentuk, termasuk minyak, kapsul, dan minyak kelapa. Penguapan juga merupakan metode yang efektif, karena mempercepat penyerapan dan meredakan gejala dengan cepat.

  • Minyak Kelapa CBD: Tersedia dalam 170ml dan 30ml

Dosis CBD dengan Benar

Menentukan dosis CBD yang ideal memerlukan pertimbangan faktor-faktor seperti tingkat keparahan kondisi dan toleransi individu. Metode peningkatan bertahap, yang direkomendasikan oleh Leinow & Birnbaum dalam buku mereka "CBD: A Patient's Guide to Medical Cannabis," dimulai dengan dosis rendah dan ditingkatkan secara bertahap hingga gejala membaik.

Penelitian Medis tentang CBD dan Penyakit Celiac

Penelitian tentang efek CBD dalam pengobatan penyakit celiac masih terbatas. Namun, sebuah studi tahun 2011 yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah PLOS One oleh peneliti Italia mengeksplorasi potensi CBD untuk mengurangi peradangan usus pada penyakit celiac, sehingga mencegah kerusakan usus.

Meskipun temuan awal ini menjanjikan, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami sepenuhnya efek terapeutik CBD pada gejala penyakit celiac.