Potensi Manfaat Minyak Rami CBD untuk COPD: Mengurangi Peradangan dan Meningkatkan Fungsi Paru-paru

Penulis: Ondrej Stovicek

COPD, atau Penyakit Paru Obstruktif Kronis, adalah sekelompok penyakit paru-paru yang menghalangi aliran udara dan membuat sulit bernapas. Penelitian telah menunjukkan bahwa rami dapat membantu mengobati penyakit paru-paru dengan mengurangi peradangan pada saluran udara dan menyebabkan bronkodilatasi.

Apa itu COPD?

COPD adalah penyakit inflamasi progresif pada paru-paru yang mengganggu aliran udara dan membuat sulit bernapas. Lebih dari 11 juta orang telah resmi didiagnosis menderita COPD, namun diperkirakan jutaan lainnya menderita penyakit paru progresif ini tanpa menyadarinya. PPOK disebabkan oleh paparan benda padat atau gas yang mengiritasi dalam waktu lama, dengan asap rokok sebagai penyebab paling umum. Iritasi lainnya termasuk perokok pasif, polusi udara, dan paparan debu dan asap di tempat kerja.

.
.
.

CBD dan Penyakit Paru Obstruktif Kronik

Mengurangi Peradangan

Salah satu manfaat yang paling terkenal dari cannabidiol (CBD) adalah efektivitasnya dalam mengurangi peradangan. Studi menunjukkan bahwa rami dapat bermanfaat secara terapeutik untuk mengobati serangan akut penyempitan saluran napas akibat peradangan, sehingga bertindak sebagai tindakan pencegahan bagi pasien PPOK. Dua manfaat utama cannabinoids ditemukan di hemp, THC dan CBD, memiliki manfaat anti inflamasi melalui berbagai mekanisme. Mereka berinteraksi dengan reseptor cannabinoid dari sistem endocannabinoid (CB1 dan CB2) untuk membantu tubuh mempertahankan homeostatis. Aktivasi reseptor ini telah terbukti mengurangi peradangan saluran napas.

Meringankan Gejala

Penelitian menunjukkan bahwa cannabidiol dapat meringankan gejala dispnea yang memburuk akibat eksaserbasi akut. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa cannabinoid yang ditemukan dalam rami dapat memberikan efek bronkodilatasi, mengurangi resistensi saluran napas dan meningkatkan aliran udara ke paru-paru. Misalnya, sebuah penelitian menemukan bahwa aktivasi reseptor cannabinoid CB1 mencegah kontraksi otot polos di sekitar paru-paru, memperluas saluran bronkial, dan semakin membuka saluran udara.

Keuntungan Menggunakan CBD untuk COPD

Saat didiagnosis menderita COPD, menggunakan minyak CBD dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran nafas, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi produksi lendir, meningkatkan nafsu makan, mengurangi sakit, dan memiliki efek bronkodilatasi. Namun, penting untuk diperhatikan bahwa merokok CBD tidak dianjurkan untuk pasien PPOK. Studi menunjukkan bahwa merokok ganja dapat meningkatkan prevalensi bronkitis akut dan kronis akibat iritasi paru-paru, sehingga berpotensi menyebabkan penyumbatan saluran napas. Oleh karena itu, penderita PPOK sebaiknya menggunakan cara lain untuk memperoleh cannabinoid, seperti konsumsi oral. Produk yang cocok termasuk CBD minyak rami, Minyak kelapa CBD, dan alternatif serupa.

Kesimpulan

Rami, khususnya komponen CBD-nya, menawarkan manfaat yang menjanjikan bagi pasien PPOK dengan mengurangi peradangan, meredakan gejala, dan meningkatkan fungsi paru-paru secara keseluruhan. Jika Anda telah didiagnosis menderita PPOK dan sedang mempertimbangkan pengobatan alternatif dengan CBD, konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk menentukan metode konsumsi terbaik dan dosis untuk kebutuhan anda.