Mengapa Ekstraksi Alkohol adalah Metode Terbaik untuk Minyak CBD
Pengarang: Lucie Garabášová
Mengingat bioavailabilitas dan kualitas keseluruhan yang lebih besar, kami memutuskan untuk kembali ke penyulingan alkohol (ekstraksi). Berikut adalah beberapa alasan sederhana mengapa kami yakin kami menawarkan yang terbaik kepada pelanggan kami CBD minyak.
CBD Oil – Distilasi Tiga Kali Lipat
Berkat distilasi tiga kali yang lembut pada tekanan, suhu, dan waktu yang berbeda, distilat mempertahankan semua komponen penting sekaligus menghilangkan elemen yang tidak diinginkan yang memengaruhi rasa secara negatif. Proses ini menghasilkan minyak CBD yang rasanya lezat dan mempertahankan semua bahan yang dibutuhkan untuk "spektrum penuh" produk.
Keuntungan Ekstraksi Alkohol
Ekstraksi alkohol lebih unggul daripada metode ekstraksi lainnya karena metode ini mengekstraksi zat dalam jumlah terbesar dibandingkan dengan pelarut lainnya. Alkohol adalah satu-satunya pelarut yang cocok untuk menjaga potensi keseluruhan tanaman dengan tetap menjaga proporsi asli zat yang terkandung di dalam tanaman.
Ekstraksi Komprehensif
- Ekstraksi Zat: Alkohol mengekstrak lebih banyak zat dari tanaman dibandingkan CO2. Misalnya asam amino dan flavonoid tidak larut dalam CO2, namun alkohol dapat melarutkan semua jenisnya cannabinoids.
- Ekstrak Pembersih: Ekstrak alkoholnya lebih bersih dan tampilannya lebih jernih.
Perbedaan Antara Ekstraksi Alkohol dan CO2
Perbedaan yang paling signifikan adalah ekstraksi CO2 yang tidak tepat dapat menghilangkan terpen (minyak atsiri) dari tanaman, sehingga hanya menyisakan senyawa seperti THC dan CBD. Untuk mencapai efek terapeutik yang maksimal, penting untuk mempertahankan terpen dan cannabinoid.
Konteks Sejarah
Ekstraksi alkohol dari rami telah dilakukan selama berabad-abad. Cannabinoid memiliki kelarutan yang sangat baik dalam alkohol yang lebih rendah seperti etanol dan isopropanol, asalkan kandungan air dalam alkohol tersebut rendah.
Penyerapan CBD
Karena tubuh kita 70% terdiri dari air, pertama-tama kita harus mencerna minyak dan zat lain menggunakan asam dan enzim sebelum menjadi aktif. Produk sekunder namun penting dari ekstraksi alkohol adalah pembentukan ester. Ester terbentuk ketika asam tanaman organik (misalnya CBD dan bentuk asam cannabinoid lainnya) bereaksi dengan alkohol, membuat ekstrak lebih larut dalam air sehingga lebih mudah diserap – lebih tersedia secara hayati.
Manfaat Ekstraksi Alkohol
- Ketersediaan hayati yang lebih besar: Memastikan penyerapan dan efektivitas maksimal.
- Penampilan Lebih Jelas: Menghasilkan produk yang lebih bersih dan menarik secara visual.
- Rasa Lebih Baik: Menghasilkan rasa yang lebih unggul dibandingkan metode ekstraksi lainnya.
- Spektrum Penuh Cannabinoid: Mempertahankan berbagai macam cannabinoid untuk meningkatkan efek terapeutik.
- Ekstraksi Zat Komprehensif: Alkohol mengekstrak asam amino, flavonoid, dan senyawa lain yang tidak larut dalam CO2.
Kesimpulan
Kami memilih ekstraksi alkohol karena kami yakin sepenuhnya akan kualitas unggulnya. Alkohol dapat mengekstraksi zat paling banyak dibandingkan pelarut lainnya, memastikan bioavailabilitas maksimum dalam produk akhir dan dengan demikian memberikan efek yang lebih besar pada tubuh.