5 Manfaat Hemp yang Mengejutkan bagi Kesehatan Yang Harus Anda Ketahui
Penulis: Ondrej Stovicek
1. Rami sebagai Alternatif Potensial untuk Opioid
Opioid telah lama diteliti karena efek sampingnya adiktif alam dan dampak buruknya terhadap kehidupan. Thomas Gilson, seorang peneliti medis di Ohio, menyoroti parahnya krisis opioid, membandingkan kematian tahunan akibat overdosis di AS dengan jumlah total korban akibat Perang Vietnam.
Di tengah pencarian alternatif yang lebih aman, hemp muncul sebagai pilihan yang menjanjikan. Sebuah penelitian baru-baru ini yang dilakukan di Israel berfokus pada orang lanjut usia, yang diberikan pengobatan berbahan dasar ganja. Hasilnya sangat mengejutkan: 93.7% peserta melaporkan signifikan sakit pengurangan, dan 18.1% mampu menghentikan atau mengurangi penggunaan opioid mereka sepenuhnya. Hal ini menunjukkan bahwa hemp dapat berfungsi sebagai alternatif yang lebih aman dan tidak membuat ketagihan dibandingkan metode manajemen nyeri tradisional.
2. Peran Perlindungan Rami Terhadap Penyakit Hati bagi Pengguna Alkohol
Konsumsi alkohol yang berlebihan terkenal karena efek buruknya pada hati. Tapi bisakah rami membantu mengurangi kerusakan ini? Sebuah studi dari Fakultas Kedokteran Universitas Massachusetts mengeksplorasi dampak rami terhadap penyakit hati pada peminum berat.
Temuannya menarik: mereka yang menggunakan hemp, baik secara teratur atau sesekali, menunjukkan insiden penyakit hati yang jauh lebih rendah seperti steatosis alkoholik, hepatitis, sirosis, dan karsinoma hepatoseluler. Yang lebih menarik lagi, pengguna ganja cenderung lebih kecil kemungkinannya untuk mengalami kondisi ini dibandingkan mereka yang menggunakannya untuk rekreasi. Hal ini menimbulkan pertanyaan penting tentang mengapa alkohol tetap legal sementara ganja sering kali masih dibatasi.
3. Potensi Rami dalam Mencegah Demensia
Salah satu kritik paling keras terhadap penggunaan ganja adalah dugaan dampak negatifnya terhadap fungsi kognitif. Namun, penelitian terbaru menunjukkan hal sebaliknya mungkin terjadi. Sebuah penelitian yang diterbitkan pada tahun 2017 menemukan bahwa THC, salah satu komponen rami, sebenarnya dapat memberikan efek menguntungkan pada otak yang menua.
Dalam penelitian tersebut, tikus tua yang diobati dengan THC menunjukkan kemampuan kognitif yang setara dengan tikus yang jauh lebih muda. Para peneliti mengamati bahwa pengobatan THC tidak hanya menjaga fungsi kognitif tetapi juga membalikkan proses penuaan di otak. Temuan ini membuka pintu terhadap potensi penggunaan hemp dalam mengobati atau bahkan mencegah demensia.
4. cannabinoids sebagai Pengobatan Kanker
Ada pertumbuhan bukti bahwa cannabinoid, khususnya THC dan CBD, dapat berperan dalam memerangi kanker. Dr Christina Sanchez dari Universitas Complutense di Madrid telah menjadi yang terdepan dalam penelitian yang menunjukkan bahwa THC dapat menyebabkan sel kanker menghancurkan dirinya sendiri. Tidak seperti pengobatan konvensional seperti kemoterapi, yang dapat merusak sel-sel sehat, cannabinoid tampaknya hanya menargetkan sel-sel kanker.
Penelitian lain yang dilakukan di Jerman menggunakan Dronabinol, suatu bentuk sintetis dari THC, menunjukkan kemanjuran serupa melawan sel leukemia. Temuan ini menunjukkan bahwa cannabinoid bisa menjadi salah satu pengobatan kanker yang paling menjanjikan di masa depan. Allen Herman, kepala penelitian di Cannabis Science, mendukung pandangan ini, menekankan peran penting ekstrak rami dalam terapi kanker.
5. Ketidakjelasan Hubungan Antara Rami dan Penyakit Kardiovaskular
Potensi hubungan antara penggunaan ganja dan kesehatan jantung masih menjadi topik perdebatan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa hemp dapat meningkatkan risiko kondisi seperti hipertensi, namun buktinya tidak meyakinkan. Tinjauan komprehensif terhadap 24 penelitian tidak menemukan korelasi yang jelas antara penggunaan ganja dan penyakit kardiovaskular seperti stroke atau serangan jantung.
Para peneliti menyimpulkan bahwa penelitian yang ada tidak konsisten, dengan metodologi yang berbeda-beda, dan data yang tidak memadai. Hal ini menyoroti perlunya penelitian yang lebih mendalam untuk memahami sepenuhnya dampak rami terhadap kesehatan jantung.
Final Thoughts
Kurangnya liputan penelitian hemp di media arus utama berkontribusi terhadap skeptisisme yang terus berlanjut mengenai nilai pengobatannya. Meskipun demikian, komunitas ilmiah terus mengungkap banyak manfaat kesehatan dari rami, mulai dari pereda nyeri dan perlindungan hati hingga potensi sifat anti-kanker. Namun, penting untuk diketahui bahwa penggunaan hemp memang memiliki risiko, seperti potensi kebingungan atau kegelisahan pada beberapa pengguna.
Seiring dengan kemajuan penelitian, gambaran yang lebih jelas mengenai manfaat dan risiko ganja akan muncul, sehingga membantu memberikan masukan bagi opini publik dan praktik perawatan kesehatan. Sampai saat itu, semakin banyak bukti yang menunjukkan hal tersebut rami dapat memainkan peran penting dalam perawatan terapeutik di masa depan.