Tantangan dan Solusi Ganja Medis di Republik Ceko

Penulis: Ondrej Stovicek

Baru-baru ini, media Ceko kembali mengalihkan perhatiannya pada ganja medis. Meskipun apotek memiliki persediaan yang cukup dan sistem resep elektronik berfungsi dengan lancar, penjualan ganja medis masih sangat rendah. Mengapa hal ini terjadi? Di sini, kami menawarkan perspektif kami mengenai masalah ini.

Ikhtisar Ganja Medis di Republik Ceko

Latar Belakang Peraturan

Ganja medis telah tersedia di Republik Ceko sejak tahun 2013 dan saat ini diatur oleh Peraturan 235/2015 Sb. Peraturan ini menguraikan jumlah maksimum ganja yang diperbolehkan per orang per bulan (180g), mewajibkan resep elektronik (eRecepts), dan menentukan kondisi di mana ganja dapat diresepkan dan spesialisasi dokter yang diperlukan.

Lampiran 1 peraturan ini juga mengatur kadar zat aktif dalam ganja yang diperbolehkan, dengan kandungan THC berkisar antara 0.3% hingga 21% dan CBD konten dari 0.1% menjadi 19%.

Masalah dengan Penawaran Ganja Medis Saat Ini

Konten THC Tinggi, Konten CBD Rendah

Berdasarkan laporan Badan Ganja Medis Negara (SAKL) tanggal 22 Juni 2018, ganja medis yang tersedia di Elkoplast Slušovice sro mengandung 19% THC dan hanya 0.1% CBD. Menurut kami, hal ini jauh dari ideal. Konten THC yang tinggi dikombinasikan dengan konten CBD yang rendah menghasilkan produk yang sangat psikoaktif, yang dapat membuat kewalahan bahkan bagi pengguna berpengalaman.

.
.
.

Pengaruh THC dan Peran CBD

THC terutama mempengaruhi otak, menargetkan area seperti hipokampus, otak kecil, dan ganglia basal. Ini meniru neurotransmiter, mengaktifkan pusat-pusat ini dan menyebabkan efek psikoaktif. Umum efek samping dari THC termasuk kegelisahan, ketakutan, panik, dan paranoia. Efek ini bisa sangat intens pada konsentrasi THC yang tinggi.

CBD, di sisi lain, berinteraksi dengan reseptor CB1 dan CB2 di sistem saraf dan jaringan, mengurangi stres secara keseluruhan pada tubuh. Penelitian menunjukkan bahwa CBD dapat melawan efek THC yang tidak diinginkan, seperti kecemasan dan paranoia. Oleh karena itu, rasio THC dan CBD yang seimbang sangat penting untuk efektivitas terapi ganja medis.

Perlunya Rasio THC terhadap CBD yang Seimbang

Rasio Ideal dan Ketidakseimbangan Saat Ini

Idealnya, rasio THC terhadap CBD dalam ganja medis harus 1:1, misalnya 10% THC dan 10% CBD. Namun, ganja medis yang tersedia saat ini di Republik Ceko memiliki rasio yang sangat tidak seimbang yaitu 190:1 (19% THC berbanding 0.1% CBD). Ketidakseimbangan ini dapat menyebabkan efek psikotik yang kuat dan tidak diinginkan, terutama bagi pasien yang tidak memiliki pengalaman menggunakan ganja sebelumnya.

Rekomendasi untuk Perbaikan

Untuk mengurangi efek ini, kami merekomendasikan untuk melengkapi ganja medis minyak CBD untuk menyediakan CBD yang hilang, yang dapat melawan efek psikoaktif THC. Selain itu, penawaran ganja medis di masa depan harus mencakup produk dengan rasio THC terhadap CBD yang lebih seimbang untuk meningkatkan manfaat terapeutik dan mengurangi efek samping.

.
.
.

Kesimpulan

Kondisi ganja medis saat ini di Republik Ceko menyoroti masalah signifikan terkait ketidakseimbangan THC dan CBD dalam produk yang tersedia. Untuk meningkatkan hasil pasien dan meningkatkan penerimaan dan efektivitas ganja medis, penting untuk menawarkan produk dengan rasio THC terhadap CBD yang seimbang. Melengkapi minyak CBD adalah solusi sementara yang praktis sampai produk ganja yang lebih seimbang tersedia.

Pengarang: Ing. Ondřej Šťovíček, Direktur Pelaksana Cannadorra

Untuk informasi dan sumber lebih lanjut, silakan merujuk ke: